Ketua APEBSKID Provinsi Kepri Luangkan Waktu untuk Shalat Berjamaah di Masjid Jamaatulmumah Saat Hadiri Open House di Kediaman Dr. Suyono, M.Ag.

Dalam suasana yang penuh kebersamaan, Ketua Afiliasi Pengajar, Peneliti Budaya, Bahasa, Sastra, Komunikasi, Seni, dan Desain (APEBSKID) Provinsi Kepulauan Riau, Nursalim Tinggi, menghadiri acara open house yang diselenggarakan oleh Dr. Suyono, M.Ag., Ketua Persatuan Muballigh Batam (PMB) Kota Batam. Acara ini berlangsung di kediaman Dr. Suyono di Kota Batam dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat serta pengurus PMB dari sejumlah kecamatan di Batam, termasuk Heri Suprapto dari PMB Kecamatan Batuaji dan Nurmantiyas, Ketua PMB Kecamatan Sei Beduk.

Momen spesial dalam acara tersebut, selain sebagai ajang silaturahmi, juga menjadi kesempatan bagi Nursalim untuk menunjukkan komitmennya terhadap pentingnya ibadah dan kebersamaan antarumat beragama. Di tengah acara, saat tiba waktu shalat dhuhur, Nursalim memutuskan untuk meluangkan waktu sejenak untuk melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Jamaatulmumah, yang terletak tidak jauh dari kediaman Dr. Suyono. Keputusan ini menjadi contoh nyata dari sikap disiplin dan pengutamaan ibadah di tengah kesibukan acara sosial yang berlangsung.

Setelah menunaikan ibadah shalat berjamaah, Nursalim kembali bergabung dengan para tamu undangan di acara open house. Pada kesempatan tersebut, beliau memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Dr. Suyono yang secara rutin menggelar acara open house pasca-Hari Raya Idulfitri. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting dalam mempererat tali silaturahmi antarumat beragama, terutama di kota yang multikultural seperti Batam.

“Saya sangat mengapresiasi acara ini, yang tidak hanya mengundang para muballigh, tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat lainnya. Ini merupakan contoh nyata dari persaudaraan antarumat beragama yang harus kita jaga dan kembangkan. Melalui kegiatan semacam ini, kita bisa semakin mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkokoh semangat kebersamaan dalam masyarakat yang beragam,” ujar Nursalim dalam pidatonya yang disampaikan dengan penuh kehangatan.

Dr. Suyono, selaku tuan rumah, juga memberikan sambutan penuh makna, menegaskan bahwa open house ini merupakan tradisi tahunan yang selalu diadakan setelah Hari Raya Idulfitri dengan tujuan memperkuat ukhuwah di antara para muballigh dan organisasi keagamaan lainnya di Kota Batam. Dalam sambutannya, Dr. Suyono berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut dan semakin membawa manfaat, baik dalam mempererat hubungan sosial maupun dalam meningkatkan kesadaran spiritual di kalangan masyarakat.

Dalam acara tersebut, Heri Suprapto, yang mewakili PMB Kecamatan Batuaji, turut memberikan pendapatnya, mengungkapkan betapa pentingnya acara seperti ini dalam menjaga tali persaudaraan antarorganisasi keagamaan di Batam. Menurutnya, kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan ini tidak hanya berdampak pada hubungan sosial yang lebih baik tetapi juga memperkuat sinergi antara sesama pemuka agama dalam membangun komunitas yang harmonis.

Tak kalah penting, Nurmantiyas, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Sei Beduk, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan acara ini. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah di Sei Beduk akan menjadikan kegiatan seperti ini sebagai prioritas dalam program-program sosial dan keagamaan mereka. Salah satu rencana yang akan dilaksanakan adalah penyelenggaraan kegiatan tabligh secara berkala dari masjid ke masjid setelah salat Ashar, untuk semakin mendekatkan masyarakat kepada kegiatan keagamaan yang bermanfaat.

Melalui terlaksananya acara open house ini, ditambah dengan semangat kebersamaan yang tercipta, diharapkan tali silaturahmi antaranggota dan organisasi keagamaan di Batam dapat semakin erat. Selain itu, diharapkan program-program keumatan yang lebih bersifat sosial dan keagamaan dapat berkembang dengan baik dan terus berlanjut, memberikan manfaat positif bagi seluruh lapisan masyarakat di Batam.

Dengan segala inisiatif yang telah dilaksanakan, baik oleh Dr. Suyono, pengurus PMB, maupun tokoh masyarakat lainnya, diharapkan semangat kebersamaan, keberagaman, dan ukhuwah antarumat beragama di Batam dapat terus terjaga, serta semakin memperkuat ikatan sosial yang saling mendukung di antara berbagai kelompok masyarakat di Batam. Acara ini menjadi bukti konkret bahwa dengan semangat silaturahmi, masyarakat Batam dapat hidup dalam harmoni, saling mendukung, dan bersama-sama membangun kota yang lebih baik. (Yti/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *