Menguatkan Ukhuwah, Meneguhkan Dakwah: PDM Kota Batam Gelar Halal Bihalal Bersama Ir. Suriyanto, Anggota DPRD Kota Batam
BATAM, Suara Muhammadiyah – Dalam semangat mempererat jalinan ukhuwah usai bulan suci Ramadhan dan perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batam menggelar kegiatan Halal Bihalal yang sarat dengan nilai keislaman dan kekuatan persyarikatan. Kegiatan bertajuk Halal Bihalal PDM Kota Batam ini dijadwalkan berlangsung pada Ahad, 20 April 2025 / 21 Syawal 1446 H, bertempat di Aula SMP Muhammadiyah Plus Kampus 2, tepat di sisi One Mall Batam.
Dalam surat resmi bernomor 193/II./B/2025, Ketua PDM Kota Batam, Zarmi Mazridanto, mengundang seluruh unsur pimpinan, muballigh, kader, serta simpatisan Muhammadiyah se-Kota Batam untuk hadir dalam forum silaturahim dan konsolidasi dakwah ini. Acara dijadwalkan dimulai pukul 12.30 WIB dan dilanjutkan dengan ramah tamah serta makan siang bersama, menciptakan suasana kekeluargaan yang mendalam.
Silaturahim sebagai Basis Penguatan Organisasi
Halal Bihalal ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat relasi antarstruktur dalam tubuh Muhammadiyah, dari PCM, PRM, Ortom, hingga lembaga amal usaha. Dalam suasana hangat dan dialogis, diharapkan lahir semangat baru untuk mengembangkan dakwah yang inklusif dan adaptif terhadap realitas sosial Kota Batam yang terus berkembang.
“Halal Bihalal bukan hanya ruang maaf-memaafkan, tetapi juga ladang konsolidasi untuk memperkuat barisan dakwah dalam menghadapi tantangan zaman,” ungkap Zarmi dalam keterangannya.
Ir. Suriyanto: Wakil Rakyat, Sahabat Dakwah
Yang menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Ir. Suriyanto, anggota DPRD Kota Batam yang juga dikenal sebagai tokoh publik yang dekat dengan gerakan dakwah dan pendidikan Islam. Kehadiran beliau menjadi sinyal pentingnya sinergi antara kekuatan moral umat dan peran strategis di ranah kebijakan publik.
Dalam forum Halal Bihalal ini, Ir. Suriyanto akan berbagi pandangan tentang peran strategis Muhammadiyah dalam membangun masyarakat madani di Kota Batam, serta pentingnya membangun komunikasi lintas unsur agar nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dapat diwujudkan dalam praktik kehidupan sosial-politik.
“Keberadaan organisasi Islam seperti Muhammadiyah harus menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah. Muhammadiyah bukan hanya bagian dari umat, tetapi penggerak utama dalam membangun peradaban,” demikian pesan beliau dalam berbagai kesempatan.
Dakwah Kota Batam dan Tantangan Era Digital
Sebagai kota industri dan pelabuhan internasional, Batam menyimpan berbagai tantangan dakwah, mulai dari multikulturalisme, penetrasi digital, hingga problem sosial-ekonomi masyarakat urban. Maka, kegiatan seperti Halal Bihalal ini menjadi ajang refleksi sekaligus konsolidasi dalam menyusun langkah strategis dakwah yang lebih responsif, ramah, dan kontekstual.
Muhammadiyah di Batam terus didorong untuk hadir sebagai penggerak solusi — melalui pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam Halal Bihalal ini, akan dibahas pula arah kebijakan PDM ke depan dalam memperkuat sinergi antara amal usaha dan struktur kepemimpinan organisasi.
Meneguhkan Dakwah yang Berkemajuan
PDM Kota Batam berharap kegiatan ini dapat menjadi titik tolak baru dalam membangun konsolidasi dakwah yang kokoh. Dalam suasana pasca-Ramadhan yang penuh rahmat, Halal Bihalal menjadi titik temu antar hati, antar visi, dan antar generasi dalam membangun Muhammadiyah yang tangguh di era global.
“Jazakumullahu khairan katsiran, atas kehadiran dan partisipasinya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas segala kebaikan dengan keberkahan yang luas,” tulis Zarmi Mazridanto dalam penutup surat undangannya. (Nursalim Turatea/Yti).