Antusiasme dan Kekompakan Muballigh Batam Kota dalam Menjalin Silaturahmi dan Administrasi Keagamaan

Batam, sidikfokus.id – 24 Maret 2024 – Dalam upaya memperkuat koordinasi dan administrasi keagamaan, para muballigh di Batam Kota menunjukkan kekompakan dan antusiasme tinggi dalam sebuah kegiatan yang melibatkan banyak tokoh agama. Bertempat di Masjid Tanjak, Nongsa, Batam, acara ini menjadi momentum penting bagi para dai, imam masjid, dan penggiat dakwah untuk saling berkoordinasi serta memastikan kelengkapan administrasi yang diperlukan.

Sejak pagi, suasana penuh semangat tampak di lokasi acara. Para muballigh yang hadir segera memastikan tanda tangan kehadiran dan kelengkapan dokumen administrasi. Dalam komunikasi internal, sejumlah peserta saling mengingatkan agar tidak ada yang tercecer dalam proses ini.

Salah satu koordinator, Hidayat Hasbullah, menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam administrasi bagi para muballigh. Ia menyampaikan bahwa setelah acara selesai, berkas tanda tangan akan langsung diserahkan kepada pihak Kesra. Bagi mereka yang berhalangan hadir, prosedurnya tetap jelas: datang langsung ke Kesra dengan membawa surat keterangan yang dapat dibuat secara mandiri dan akan disahkan dengan tanda tangan serta stempel resmi.

Di tengah acara, muncul permintaan untuk mencari beberapa tokoh yang keberadaannya diperlukan guna kelancaran kegiatan, seperti Ustadz Munadi dan Ustadz Hairil. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi dan koordinasi antar muballigh berjalan dengan baik, memastikan bahwa semua yang hadir dapat menjalankan peran dan tanggung jawabnya secara maksimal.

Kekompakan ini juga terlihat dalam semangat kolaborasi untuk menyelesaikan administrasi dengan tertib. Para muballigh tidak hanya hadir sebagai individu, tetapi sebagai bagian dari komunitas dakwah yang memiliki tujuan bersama dalam memperkuat nilai-nilai keislaman di Batam.

Kegiatan ini mencerminkan bahwa dakwah bukan sekadar menyampaikan pesan keagamaan di mimbar, tetapi juga membutuhkan manajemen dan koordinasi yang baik. Dengan adanya kesadaran administratif yang tinggi, para muballigh di Batam Kota semakin solid dalam menjalankan tugasnya sebagai pilar dakwah dan pembimbing umat.

Semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh para muballigh ini menjadi bukti bahwa dakwah yang kuat tidak hanya bergantung pada ilmu dan retorika, tetapi juga pada disiplin, administrasi yang rapi, serta sinergi yang baik antar sesama penggiat dakwah.(Nursalim Tinggi/Yanti).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *