Bapak Arman Terpilih sebagai Ketua RT 04 RW 18 Bukit Indah Piayu: Awal Sejarah Baru dalam Kepemimpinan Warga
Batam, sidikfokus.id – 1 Mei 2025 — Suasana haru dan penuh rasa syukur menyelimuti warga Perumahan Bukit Indah Piayu (BIP), Tanjung Piayu, Kota Batam, setelah terselenggaranya proses pemilihan Ketua RT pertama sepanjang sejarah berdirinya lingkungan ini. Dalam proses yang demokratis, tertib, dan bermartabat, warga resmi menetapkan Bapak Arman sebagai Ketua RT 04 RW 18 periode 2025–2030.
Puncak momen ini tidak hanya menjadi penanda hadirnya kepemimpinan baru, tetapi juga tonggak sejarah penting yang mencerminkan kematangan sosial dan partisipasi warga dalam membangun komunitas yang lebih baik. Ucapan selamat dan doa mengalir deras dari berbagai pihak, termasuk dari para tokoh lingkungan, pengurus masjid, hingga warga dari berbagai lapisan.
Dalam pernyataan resminya, Arianto selaku perwakilan pengurus Masjid Jabal Fattah menyampaikan, “Kami segenap pengurus masjid mengucapkan selamat kepada saudara kami, orang tua kami Bapak Arman, yang telah terpilih menjadi Ketua RT Perumahan Bukit Indah Piayu. Semoga beliau menjalankan tugasnya sesuai dengan visi-misi yang telah disampaikan, dengan amanah, tanggung jawab, dan komitmen yang tinggi.”
Pemilihan Ketua RT ini menjadi simbol kuat atas niat baik yang terus menemukan jalannya. Bahkan sebelumnya, proses penunjukan arah kiblat oleh pihak Kemenag juga berjalan lancar dan tepat, sebagai bagian dari pembangunan spiritual dan fisik wilayah BIP. Seperti dikatakan oleh salah satu warga, “Niat baik akan selalu ada jalannya.”
Kemenangan ini juga disambut dengan kebersamaan yang hangat. Seorang warga menulis, “Waalaikumsalam, alhamdulillah akhirnya warga BIP sudah ada yang mimpin. Selamat untuk Bapak Arman, semoga amanah dan bisa mengayomi warga.” Dukungan dan doa dari warga lainnya mengalir tanpa henti, seperti ucapan, “Mari kita sama-sama doakan agar beliau diberi kesehatan yang paripurna untuk menjalankan tugas mengayomi dan memajukan perumahan kita.”
Namun, di balik kemenangan itu, kesadaran kolektif terus digaungkan. Pesan-pesan solidaritas disampaikan oleh warga yang mengingatkan bahwa tugas Ketua RT tidak bisa dipikul sendiri. Seperti dikatakan oleh Pak Abrurahman, “Tugas kita tinggal membantu melaksanakan program kerja ke-RT-an. Jangan tinggalkan beliau berjalan sendirian demi kemajuan warga BIP bersama.”
Semangat persatuan pun menjadi penegas utama, sebagaimana yang disampaikan oleh Bang Doli, “Intinya apa pun itu tetap satu suara dari awal sampai akhir. Apa pun yang terbentur, tetap kita hadapi bersama. Jangan pernah abaikan. Semoga amanah, Pak.”
Dalam proses yang diselimuti suasana kekeluargaan dan doa, warga BIP telah menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial tetap menjadi pilar utama kehidupan bermasyarakat. Pemilihan ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi tentang menyatukan suara, memperkuat kebersamaan, dan menanamkan harapan untuk masa depan lingkungan yang lebih baik.
Kini, dengan kepemimpinan Bapak Arman yang telah diberi mandat secara resmi, warga BIP memasuki babak baru. Harapan besar dibalut dengan dukungan tulus dari warga, yang siap berjalan bersama membangun lingkungan yang harmonis, maju, dan penuh berkah. (Nur/Yanti). ).