Desa di Pesisir Kateman Diincar Jadi Model Digitalisasi Lewat Program Desa BRILiaN 2025
Sidikfokus.id, INDRAGIRI HILIR – Program Desa BRILiaN 2025 yang digagas oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus diperluas ke berbagai wilayah strategis, salah satunya Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Kawasan pesisir ini dinilai memiliki potensi besar untuk dijadikan model digitalisasi dan pemberdayaan ekonomi desa berbasis inovasi.
Program ini merupakan kolaborasi antara BRI, Universitas Airlangga (UNAIR), serta didukung penuh oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Tujuan utamanya adalah untuk mempercepat lahirnya desa cerdas (smart village) melalui penguatan kelembagaan BUMDesa, digitalisasi layanan dan transaksi, pengembangan potensi lokal, serta pembangunan berkelanjutan.
Afdal, Kepala Unit BRI Sungai Guntung, menuturkan bahwa desa-desa di Kateman—termasuk yang berada di wilayah pesisir dan kepulauan—punya peluang besar untuk berkembang jika terhubung dengan sistem digital dan pengelolaan keuangan profesional.
> “Kita tidak bisa lagi mengandalkan cara lama. Desa hari ini harus siap dengan digitalisasi dan inovasi. Kami ingin desa-desa di Kateman menjadi pelopor dan sumber inspirasi nasional,” ujar Afdal saat ditemui di Sungai Guntung, Rabu (14/5/2025).
Agar bisa ikut serta dalam program ini, desa diwajibkan memiliki BUMDesa aktif, produk unggulan yang potensial dikembangkan, rekening Simpedes BUMDes, dan bersedia menjadi AgenBRILink. Selain itu, desa harus belum pernah mengikuti Desa BRILiaN di tahun-tahun sebelumnya.
Proses pendaftaran dilakukan secara langsung melalui jaringan Mantri BRI di unit masing-masing. Nantinya, desa-desa terpilih akan menjalani pelatihan daring dan pendampingan intensif oleh tim ahli dari UNAIR dan para praktisi pemberdayaan desa. Sebanyak 15 desa terbaik secara nasional akan dipilih untuk mendapatkan pendampingan eksklusif.
Sejak pertama diluncurkan, Desa BRILiaN telah menjangkau lebih dari 4.300 desa di seluruh Indonesia. Program ini terbukti mampu memperkuat sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, perdagangan, pariwisata, hingga jasa digital yang dikelola masyarakat desa.
Dengan masuknya Kateman sebagai wilayah prioritas, BRI berharap lahirnya desa-desa unggulan di pesisir Riau yang tak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan desa digital di Indonesia.
(Y/Iman)