INSPIRASI RAMADAN: Bulan Kebersamaan
RAMADAN adalah bulan kebersamaan umat Islam. Hal ini tercermin dalam kegiatan sehari-hari, seperti berbuka bersama, salat Tarawih berjamaah, hingga tadarus.
“Orang tua makin dekat dengan anak dan istri, keluarga juga makin dekat dengan tetangga,” kata Abuddin Nata, Profesor Bidang Pengkajian Islam, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Di samping mengandung kebersamaan, Ramadhan juga disebut sebagai bulan yang mengandung nilai multi-dimensional dan multi-material. Karena banyak memberikan keberkahan, kebersamaan dan kesatuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Dari sini akan tampak indikator keberhasilan orang yang berpuasa, dilihat dari kecerdasan spiritualnya.
Apakah ada kebersamaan dalam salat berjemaah, kebersamaan dalam hidup atau sakinah, dan kebersamaan antara ruh, badan, dan jiwa yang melekat dalam diri manusia, yang menyebabkan adanya kerjasama untuk melakukan sesuatu yang terbaik.
“Kebersamaan dan kerjasama akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna dalam kehidupan manusia dalam menata kehidupan yang lebih baik,” jelasnya.
Untuk membangun kebersamaan dengan orang lain, tambah Abudin, maka perlu adanya take and give atau saling memberi dan menerima, adanya kejujuran, mempunyai rasa kebersamaan terhadap sesama yang tinggi, serta mempunyai jiwa silaturahmi.
“Saat bersalaman diharapkan menatap wajah, karena mengandung energi positif yang menyebabkan komunikasi yang sangat intens,” terangnya.
Bagaimana menurut Anda? (Yanti/Nursalim Tinggi).