Kebangkitan Harga Kelapa Disambut Gembira, Babinsa Sertu Lendi Piter Sirimba Ajak Petani Air Tawar Perkuat Ekonomi Desa

INDRAGIRI HILIR – sidikfokus.id – Kabar baik tengah menyelimuti para petani kelapa di Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir. Harga kelapa, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat pesisir, menunjukkan tren kenaikan setelah sempat mengalami keterpurukan di awal tahun. Suasana optimisme ini semakin diperkuat dengan kehadiran Babinsa Koramil 06/Kateman Kodim 0314/Inhil, Sertu Lendi Piter Sirimba, yang turun langsung menyapa warga melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) pada Jumat pagi, 25 April 2025.

Dalam kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan di RT 37 RW 02 Dusun II Desa Air Tawar, Sertu Lendi Piter Sirimba bertemu dan berdialog langsung dengan para petani. Ia mendengarkan dengan seksama keluh kesah, harapan, serta semangat baru yang tumbuh seiring membaiknya harga jual kelapa. Komsos ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara aparat kewilayahan dengan masyarakat binaannya, sekaligus bentuk nyata dukungan TNI AD terhadap kehidupan sosial dan ekonomi rakyat.

“Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan semangat kerja para petani tetap terjaga. Kenaikan harga kelapa ini harus menjadi momentum untuk lebih giat lagi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Kita juga perlu menjaga semangat gotong royong dan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga,” ujar Sertu Lendi Piter Sirimba dalam perbincangan hangat bersama warga.

Kabupaten Indragiri Hilir, yang dikenal luas sebagai “Lumbung Kelapa Riau,” memiliki andil besar dalam menyokong sektor perkebunan nasional. Menurut data Dinas Perkebunan Provinsi Riau, harga kelapa di tingkat petani sempat mengalami kejatuhan akibat berbagai faktor, mulai dari fluktuasi pasar global hingga tantangan perubahan iklim. Namun, memasuki triwulan kedua tahun ini, harga tersebut perlahan menunjukkan pemulihan, membawa angin segar bagi ribuan petani di kawasan pesisir.

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Lendi tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga mengajak para petani untuk berpikir lebih jauh ke depan. Ia mendorong mereka untuk mulai mempertimbangkan diversifikasi produk turunan kelapa, seperti pembuatan minyak kelapa, sabut, hingga arang tempurung, sehingga ketergantungan terhadap penjualan kelapa mentah bisa dikurangi.

“Inovasi dalam mengelola hasil panen sangat penting. Kita harus berpikir kreatif agar ekonomi desa semakin kuat dan berdaya saing. Jangan hanya bergantung pada harga jual kelapa, tapi mari kita ciptakan nilai tambah,” imbuhnya dengan penuh semangat.

Selain membahas tentang pertanian, Babinsa juga mengingatkan warga akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan, mempererat hubungan sosial, serta mempertahankan budaya gotong royong yang menjadi kekuatan utama masyarakat desa. Ia menekankan bahwa stabilitas keamanan dan kekompakan sosial adalah fondasi utama dalam membangun kemandirian ekonomi desa.

Kegiatan Komsos ini sekaligus memperlihatkan bagaimana TNI AD, melalui aparat teritorial seperti Babinsa, berperan aktif dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat. Kehadiran Sertu Lendi di tengah-tengah masyarakat tidak hanya membawa informasi, tetapi juga membangun optimisme baru bahwa kebangkitan ekonomi desa adalah sesuatu yang sangat mungkin untuk diwujudkan, asalkan dilakukan dengan kerja keras, persatuan, dan inovasi.

Masyarakat Air Tawar menyambut baik dan penuh antusiasme kehadiran Babinsa mereka. Banyak di antara mereka yang menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan motivasi yang diberikan. Kenaikan harga kelapa, yang disertai dengan dukungan moral dari aparat, dinilai sebagai sinyal positif untuk memperbaiki taraf hidup dan kesejahteraan keluarga mereka.

Momentum kebangkitan ini diharapkan tidak hanya menjadi fenomena sesaat, melainkan menjadi titik tolak bagi upaya lebih besar dalam membangun kemandirian ekonomi desa. Dengan sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan aparat kewilayahan, semangat membangun desa berbasis potensi lokal seperti kelapa akan semakin menguat, membawa Desa Air Tawar dan wilayah Kateman menuju masa depan yang lebih sejahtera.

Semangat para petani yang mulai bangkit dari keterpurukan ekonomi, dibarengi dengan kehadiran aparat TNI yang bersahaja dan membumi, menjadi cermin bahwa kekuatan bangsa sesungguhnya lahir dari desa-desa yang kuat, mandiri, dan penuh semangat gotong royong.(/Iman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *