Menanti Silaturahmi Walikota dan Wakil Walikota Batam dengan Tokoh Keagamaan: Harapan untuk Sinergi Dakwah di Batam
Batam, 2025 – Para tokoh agama, muballigh, imam masjid, dan penghafal Al-Qur’an di Batam berkumpul dalam acara yang dijadwalkan menjadi ajang silaturahmi bersama Walikota Batam, Dr. Amzakar Achmad, dan Wakil Walikota Batam, Uli Claudia Chandara. Pertemuan ini melibatkan Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), Persatuan Muballigh Batam (PMB), dan Badan Musabaqah dan Generasi Qur’ani (BMGQ), yang diharapkan dapat menjadi wadah diskusi mengenai penguatan dakwah dan pendidikan keagamaan di Batam. Namun, hingga saat ini, peserta masih menanti kehadiran pimpinan daerah tersebut.
Antusiasme dan Aspirasi Para Tokoh Keagamaan
Meskipun Walikota dan Wakil Walikota belum tiba, para peserta yang hadir tetap menunjukkan semangat tinggi dalam berbagi pengalaman serta menyampaikan harapan mereka terhadap perkembangan dakwah Islam di Batam.
Ketua PMB Batam Kota, Hidayat Hasbullah, menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para dai dan imam masjid.
“Kami berharap pemerintah semakin peduli terhadap dakwah dan pendidikan keagamaan, baik melalui insentif, pelatihan muballigh, maupun pembangunan fasilitas yang mendukung aktivitas dakwah,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari BMGQ menyampaikan perlunya perhatian lebih terhadap para santri penghafal Al-Qur’an agar mereka mendapatkan fasilitas yang lebih baik.
“Batam memiliki banyak generasi Qur’ani yang potensial, tetapi masih memerlukan dukungan dalam bentuk pembinaan dan sarana yang lebih representatif,” ungkap salah satu peserta.
Peran Media dalam Mendukung Syiar Islam
Acara ini juga dihadiri oleh Nursalim Tinggi, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia DPW Kepulauan Riau, yang turut memberikan pandangan mengenai peran media dalam menyebarluaskan dakwah Islam.
“Media dapat menjadi sarana dakwah yang efektif untuk menjangkau masyarakat luas. Sinergi antara ulama, muballigh, dan media sangat diperlukan agar dakwah dapat lebih mudah diterima oleh semua kalangan,” katanya.
Menanti Kehadiran Pemimpin Kota Batam
Para peserta terus menunggu kedatangan Walikota dan Wakil Walikota Batam dengan penuh harapan bahwa pertemuan ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan dakwah dan pendidikan keagamaan di Batam.
Sembari menanti, para dai, imam masjid, dan muballigh tetap memanfaatkan waktu dengan berdiskusi dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Semoga pertemuan ini dapat menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara pemerintah dan para tokoh agama dalam membangun Batam sebagai kota yang religius, harmonis, dan berakhlakul karimah.(Nursalim Tunggi/Yanti)