Ngopi Bareng Polisi, Warga Kemayoran Bongkar Masalah Keamanan
Jakarta Pusat – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Kemayoran Polres Metro Jakarta Pusat menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas di Pos Singgah Jembatan Mada, Kamis (20/3/2025) malam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemayoran Aiptu Dwi Yulianto, Padal Maya 201 Aiptu Haris Sudibyo, Brigadir Wahyu, dan Briptu Abel. Mereka berdiskusi langsung dengan Ketua RW 08 Kelurahan Utan Panjang, Bapak Deni, serta para Ketua RT, di antaranya Ketua RT 02 Bapak Arif, Ketua RT 05 Bapak Sugeng, dan Ketua RT 06 Bapak Hendra. Turut hadir dalam kegiatan ini Babinsa Serda Joko, perwakilan FKDM Bapak Rahmat, perwakilan LMK Bapak Suryanto, serta anggota Citra Bapak Fajar.
Dalam pertemuan tersebut, aparat kepolisian memberikan sejumlah imbauan kepada warga, terutama menjelang bulan Ramadan. Beberapa poin yang disampaikan antara lain peningkatan keamanan lingkungan, larangan sahur keliling, penggunaan kunci ganda untuk kendaraan, kewaspadaan terhadap kebakaran, serta imbauan untuk segera menghubungi kepolisian jika terjadi gangguan keamanan.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan kepolisian kepada masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat hubungan dengan warga, mendengar langsung keluhan mereka, dan mencari solusi bersama untuk menjaga keamanan di wilayah Kemayoran,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. “Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan adanya komunikasi yang baik antara warga dan aparat, kita bisa mencegah potensi gangguan keamanan lebih awal,” kata Kapolres.
Kegiatan Ngopi Kamtibmas yang berlangsung hingga pukul 23.30 WIB ini mendapat apresiasi dari warga. Ketua RW 08, Bapak Deni, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat rutin dilakukan sebagai bentuk sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran polisi yang mau mendengar langsung masukan dari warga. Semoga komunikasi ini terus terjalin demi keamanan bersama,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RT 05, Bapak Sugeng, yang mengaku merasa lebih tenang dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat. “Kami merasa lebih aman karena polisi tidak hanya patroli, tetapi juga mendengar langsung keluhan kami. Ini menunjukkan bahwa kepolisian benar-benar peduli dengan keamanan warga,” ujarnya.
Sementara itu, Bapak Fajar, perwakilan anggota Citra, juga memberikan apresiasi atas langkah proaktif Polsek Kemayoran. “Langkah ini sangat baik karena warga bisa langsung menyampaikan aspirasi mereka. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan koordinasi antara kepolisian dan masyarakat semakin erat, sehingga situasi di wilayah Kemayoran tetap aman, terutama selama bulan Ramadan.
(Dede Subarna)