Pererat Sinergi TNI dan Masyarakat, Babinsa Sertu Edili Zalukhu Dorong Orang Tua di Tagaraja Dukung Anak Menjadi Prajurit TNI AD
INHIL – sidikfokus.id – Dalam upaya membangun kedekatan yang harmonis antara aparat TNI dan masyarakat di tingkat akar rumput, Babinsa Kelurahan Tagaraja, Sertu Edili Zalukhu dari Koramil 06/Kateman Kodim 0314/Indragiri Hilir, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga binaannya di Parit 8, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu pagi, 26 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, dan diwarnai dengan suasana kekeluargaan yang hangat dan penuh rasa saling menghargai.
Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa merupakan salah satu sarana efektif dalam memperkuat ikatan antara TNI AD dengan masyarakat. Lebih dari sekadar ajang temu sapa, kegiatan ini menjadi momen strategis dalam menyampaikan pesan-pesan kebangsaan, menyerap aspirasi warga, serta memberikan edukasi langsung mengenai berbagai program TNI yang menyentuh kehidupan masyarakat, salah satunya mengenai rekrutmen calon prajurit TNI AD.
Dalam pertemuan tersebut, Sertu Edili Zalukhu secara khusus mengangkat topik penting seputar pembukaan rekrutmen TNI Angkatan Darat tahun 2025. Ia menyampaikan informasi lengkap kepada masyarakat, khususnya para orang tua yang anak-anaknya baru saja menamatkan pendidikan di jenjang SMA atau sederajat, agar turut serta mendorong anak-anak mereka untuk mengikuti seleksi masuk TNI AD. Menurutnya, menjadi prajurit TNI bukan hanya sebuah profesi, tetapi sebuah panggilan jiwa dan bentuk pengabdian tertinggi kepada bangsa dan negara.
“Anak-anak kita adalah generasi penerus perjuangan bangsa. Ketika mereka memilih untuk bergabung dengan TNI, itu adalah langkah mulia yang mencerminkan semangat bela negara. Saya mengajak para orang tua untuk tidak ragu mendukung dan memotivasi anak-anaknya agar mendaftar sebagai calon prajurit TNI AD. Ini bukan hanya soal karier, tetapi juga tentang membentuk karakter, kedisiplinan, dan jiwa nasionalisme yang kuat,” ungkap Sertu Edili dengan penuh semangat dalam dialog bersama warga.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen dilakukan secara terbuka, objektif, dan bebas dari praktik pungli. Dalam penjelasannya, Sertu Edili menyampaikan bahwa seleksi penerimaan prajurit tahun ini meliputi jalur Bintara dan Tamtama, dengan sistem seleksi yang mengedepankan prinsip transparansi dan meritokrasi. Masyarakat pun diimbau untuk tidak tergiur oleh iming-iming calo atau oknum tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.
“TNI tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses seleksi. Kami ingin mendapatkan prajurit terbaik yang siap mengabdi dengan tulus dan memiliki integritas tinggi. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mencoreng nilai-nilai luhur TNI,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi Babinsa untuk mendengarkan secara langsung dinamika sosial yang dihadapi masyarakat. Sejumlah warga menyampaikan berbagai aspirasi dan pandangan mereka, yang kemudian dicatat dan akan diteruskan kepada pihak terkait. Sikap terbuka dan komunikatif yang ditunjukkan oleh Sertu Edili memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap peran Babinsa sebagai penghubung antara rakyat dan TNI.
Respon masyarakat terhadap sosialisasi rekrutmen TNI AD tersebut sangat positif. Beberapa warga menyampaikan rasa terima kasih atas informasi yang diberikan dan mengaku akan mempertimbangkan serta membicarakan lebih lanjut kepada anak-anak mereka mengenai peluang besar yang ditawarkan oleh TNI AD. Keterbukaan informasi ini dirasakan sangat membantu, terutama dalam menepis keraguan dan memperkuat motivasi generasi muda untuk turut berkontribusi dalam menjaga kedaulatan negara melalui jalur militer.
Peran aktif Babinsa dalam kegiatan seperti ini mencerminkan filosofi kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini menjadi fondasi utama kekuatan pertahanan negara. Babinsa bukan hanya hadir dalam konteks pengamanan wilayah, tetapi juga sebagai figur yang membina, mendidik, dan memotivasi masyarakat untuk tumbuh dalam semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Melalui pendekatan yang humanis dan penuh ketulusan, Sertu Edili Zalukhu membuktikan bahwa Babinsa merupakan ujung tombak pertahanan teritorial yang tidak hanya bekerja di medan tugas, tetapi juga hadir sebagai pengayom dan panutan bagi masyarakat. Kegiatan Komsos ini menjadi contoh konkret dari betapa pentingnya sinergi yang kuat antara TNI dan rakyat demi mewujudkan bangsa yang tangguh, sejahtera, dan berdaulat.(Sulaiman/Yti)