Taiwan Perkuat Daya Tarik Pariwisata Halal, Raih Peringkat Tiga Dunia untuk Destinasi Wisata Muslim Non-OIC

FOKUS SIDIK.ID, Batam – Taiwan kian menegaskan komitmennya dalam menyambut wisatawan Muslim dengan layanan inklusif dan fasilitas wisata yang ramah Muslim. Hal ini terbukti dari prestasi gemilang Taiwan yang menempati peringkat ketiga dunia dalam kategori destinasi wisata Muslim non-OIC (Organisasi Kerja Sama Islam) versi Global Muslim Travel Index (GMTI) 2024.

Upaya Taiwan dalam menjaring wisatawan Muslim dari berbagai negara, termasuk Indonesia, membuahkan hasil yang signifikan. Pada Global Muslim Travel Index (GMTI) 2024 yang dirilis oleh CrescentRating dan Mastercard, Taiwan meraih peringkat ketiga dunia dalam kategori destinasi wisata Muslim terbaik di luar anggota OIC. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Taiwan dalam memenuhi kebutuhan spiritual dan kultural wisatawan Muslim melalui beragam fasilitas dan layanan berstandar halal.

Sejumlah program menarik digencarkan untuk mendukung promosi pariwisata ini. Di antaranya, pengunjung berkesempatan memenangkan hadiah uang belanja hingga NT$5.000 melalui undian “Lucky Draw”. Selain itu, Taiwan juga menyediakan kartu SIM gratis dengan kuota 3GB selama tujuh hari dari JavaMifi, serta penawaran promo tiket kereta cepat Taiwan (THSR) dengan skema “beli satu, penumpang kedua gratis”. Tidak hanya itu, pengunjung dapat memanfaatkan tiket terusan “Taiwan Pass” yang menggabungkan akses ke THSR, MRT, dan layanan bus wisata “Taiwan Tour Bus”.

Popularitas Taiwan juga semakin diperkuat melalui eksposur global, termasuk kemunculan kuliner khas Taiwan dalam berbagai tayangan dokumenter Netflix. Tayangan tersebut menyoroti kekayaan tradisi kuliner Taiwan yang unik, lezat, dan penuh warna, menjadikannya sebagai daya tarik tersendiri bagi wisatawan global, khususnya pecinta wisata kuliner halal.

Keikutsertaan Taiwan dalam Muslim Business Trip (MBT) yang diselenggarakan di Pulau Batam menjadi langkah strategis lainnya dalam memperluas jaringan kerja sama pariwisata dengan pelaku industri lokal Indonesia. Dalam forum ini, Taiwan tidak hanya membangun relasi bisnis, tetapi juga membuka peluang kerja sama konkret di sektor pariwisata, teknologi, dan budaya. Kehadiran Taiwan dalam forum MBT membuktikan keseriusannya dalam mempererat hubungan bilateral, sekaligus memperkenalkan potensi wisata halal Taiwan ke pasar Indonesia yang sangat potensial.

Diharapkan dengan berbagai upaya ini, semakin banyak wisatawan asal Indonesia yang menjadikan Taiwan sebagai destinasi utama untuk berwisata. Keindahan alam, keramahan penduduk, fasilitas ramah Muslim, serta pengalaman tak terlupakan menjadi kombinasi sempurna yang membuat wisatawan selalu rindu untuk kembali ke Taiwan.

Sebagai salah satu destinasi paling inklusif di Asia Timur, Taiwan tidak hanya menjual keindahan tempat, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang penuh makna—sebuah perjalanan yang bukan hanya soal destinasi, tetapi juga soal perasaan diterima dan dihargai sepenuhnya sebagai tamu.(Nur salim Turatea).  (Yti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *