Zakat Jadi Penopang Pendidikan: LAZ BATAM Lunasi Tunggakan SPP 20 Siswa Sekolah Al Azhar
Batam — Zakat yang dikelola dengan baik mampu menjadi penopang pendidikan bagi anak-anak bangsa. Hal ini kembali dibuktikan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam yang pada Rabu, 28 Mei 2025, menyalurkan bantuan pelunasan tunggakan SPP untuk 20 siswa dan siswi dari Yayasan Sekolah Al Azhar, Baloi Indah, Kota Batam.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di lingkungan sekolah, disaksikan langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Al Azhar, Dra. Hj. Helma Munaf, beserta jajaran dewan guru. Bantuan ini diperuntukkan bagi siswa-siswi dari keluarga kurang mampu yang tetap menunjukkan semangat belajar di tengah keterbatasan ekonomi.
Ketua LAZ Batam, Syarifuddin, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk konkret pemanfaatan dana zakat yang dikumpulkan dari para muzakki. “Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak setiap anak. Dengan adanya bantuan ini, kami ingin membuka ruang dan harapan baru bagi para siswa agar tetap fokus belajar tanpa terbebani oleh kendala finansial,” ujarnya.
Menurut Syarifuddin, dana yang digunakan untuk membayar tunggakan SPP para siswa berasal dari zakat yang telah dipercayakan oleh masyarakat kepada LAZ Batam. “Setiap zakat yang Anda tunaikan, kami kelola untuk kemaslahatan umat. Salah satunya melalui bantuan pendidikan ini. Kami berharap anak-anak penerima manfaat bisa semakin semangat dan menunjukkan prestasi yang membanggakan,” tambahnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Al Azhar, Dra. Hj. Helma Munaf, turut menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian LAZ Batam. Menurutnya, bantuan semacam ini tidak hanya membantu siswa secara ekonomi, tetapi juga memberi suntikan moral bagi keluarga mereka. “Kami mengapresiasi kontribusi LAZ Batam yang begitu nyata dalam mendukung dunia pendidikan. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi semua pihak,” katanya.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, sejumlah guru dan orang tua siswa yang hadir pun menyampaikan apresiasi dan rasa haru. Beberapa orang tua bahkan mengaku sempat bingung mencari solusi untuk membayar tunggakan SPP anak mereka. Namun melalui bantuan ini, beban mereka terasa terangkat.
Salah satu siswi penerima bantuan, dalam testimoni singkatnya, mengungkapkan bahwa bantuan ini menjadi motivasi tambahan untuk terus giat belajar. “Saya berjanji akan lebih rajin sekolah, karena sekarang saya tidak takut lagi SPP belum dibayar. Terima kasih kepada LAZ Batam dan semua donatur,” ucapnya dengan penuh semangat.
Di akhir acara, LAZ Batam mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan zakat, infak, dan sedekah sebagai bagian dari gaya hidup sosial yang berdaya guna. “Zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga kekuatan besar untuk membangun bangsa. Mari kita salurkan melalui lembaga yang amanah agar manfaatnya bisa dirasakan oleh mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujar Syarifuddin.
Dengan hadirnya program bantuan pendidikan ini, LAZ Batam menunjukkan bahwa zakat tidak hanya mampu mengentaskan kemiskinan, tetapi juga menciptakan peluang dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa. Sebuah langkah kecil yang berdampak besar—itulah kekuatan zakat jika dikelola secara profesional dan penuh tanggung jawab.(Yti)